Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi Wanita


Sistem reproduksi wanita tersusun atas genetalia eksterna, interna dan panggul. Genetalia interna terletak di dalam rongga panggul minor, sehingga menutupi bagian anterior panggul.

 

A.    GENETALIA EKSTERNA
Organ genetalia eksterna disebut pula vulva (wiknjosastro,dkk,2009).
1.      Mons pubis/ Mon veneris
Bagian yang menonjol di atas simpisis dan ditutupi rambut pada wanita setelah pubertas. Daerah ini sebagai bantalan karena mengandung banyak jaringan lemak.
2.      Labiya Mayora
Organ ini merupakan dua lipatan membulat besar, terdapat pada sisi kiri dan kanan. Daerah ini megandung banyak jaringan lemak dan sebasea, kelenjar keringat dan kelenjar bau. Bentuknya lonjong mengecil kebawah.
3.      Labia Minora
Merupakan dua lipatan tipis dari kulit yang berwarna merah muda, terletak disebelah dalam labiya mayora pada sisi kiri dan kanan.
4.      Klitoris
Merupakan bangunan kecil yang sangat sensitive dan erektil yag juga disebut tunggul erektil. Besarnya kira – kira sebesar kacang ijo, bayak pembuluh darah dan saraf serta ditutupi oleh preputium klitoridis. Bagian – bagian klitoris : glans klitoridis, korpus klitoridis, dan dua buah krura yag menggantungkan klitoris pada os pubis.
5.      Vestibulum
Organ ini berbentuk lonjong mengecil kebawah. Batas – batas vestibulum adalah : (1) Dibagian depan oleh klitoris, (2) dibagian belakang oleh perineum, (3) disisi kiri-kanan oleh labia minora. Vestibulum merupaka tempat bermuaranya 6 lubang ilmiah, yaitu :orifisium urethra, kelenjar skena (± 2,5 cm dibawah klioris), introitus vagina, dan kelenjar bartolini.
6.      Perineum
Perineum terletak diantara diantara vestibulum dengan anus. organ ini memiliki kosentrasi dari kaku sampai elastis. Rata – rata panjang perineum adalah 4 cm.
7.      Vaskularisasi dan drainase genetalia eksterna
Vaskularisasi geetalia eksterna berasal dari arteri pudendi yang merupakan cabang arteri femoralis. Drainase venosa melalui vena – vena yang sesuai.
8.      Intervasi/pernafasan genetalia eksterna
Intervasi orga geetalia eksterna adalah cabang – cabag nervus pudendus (berasal dari nervus S2-S4). Organ ini juga mendapat inervasi dari nervus perinealis.

B.     GENETALIA INTERNA
Genetalia interna terdiri dari vagina, uterus, tuba uterine/tuba fallopi, dan ovarium. Berikut ini akan dipaparkan secara rinci.
1.      Vagina
Merupakan saluran penghubung dari introitus vagina keuterus. Terletak diantara vesika urinaria (depan) dan rectum (belakag). Arahya sejajar dengan arah dari pinggir atas simpisis menuju promotorium. Fug si vagina adalah tempat masuknya sperma, tempat keluarnya darah haid dan hasil konsepsi, membantu menopang uterus, membantu mencegah infeksi. Terdapat media asalm di dalam vagina yang dihasilkan oleh bacillus doederlein yang bersifat ormal didalam vagina. Organisme ini mengubah glikogen pada dinding vagina menjadi asam laktat. Jumlah berubah – ubah, terutama saat kehamilan. pH normal berkisar antara 3.8 dan 4,5.
a.       Vaskularisasi dn drainase vagina
Vaskularisasi arteri vaginalis dan uterina (cabang arteri illiaca interna) selanjutya membuat plexus (anyaman) yang megelilingi vagina. Draiase venosa melalui vena – vena yang sesuai. Drainase limfe meliputi 1/3 bagian bawah menuju ke limfonodi inguinales, dn 2/3 bagian atas menuju limfonodi illiaca eksterna.
b.      Inervasi Vagina
Saraf – saraf simpatik dan parasimpatik dari plexus Lee-Frankenhauser (plexus sacralis) mengintervasi vagina yang terletak diatas muskuli levator ani. Nervus Pudendus mengintervasi daerah vagina bagian bawah.
c.       Hubungan vagina dengan organ disekitarnya
Ddi bagian posterior vagina terdapat : (1) cavum dauglass (cul de sac) yang terletak di sebelah atas, (2) rectum dibagian sentral, (3) corpus parienalis dibagian bawah.  Dibagian inferior terdapat organ – organ vulva/ genetalia eksterna. Dibagian superior terdapat serviks uteri.
2.      Uterus
Organ ini berbentuk seperti buah peer atau alvocado, dan berongga. Pada keadaan tidak hamil organ ini sebesar telur ayam kampung. Ukuran uterus : (panjang 7 – 7.5 cm), (lebar diatas 5 - 5,25 cm), (tebal dinding 1, 25 cm), (berat 57 gram).
a.       Serviks uteri/cullum uteri
Serviks uteri memiliki tiga lapisa jaringan, yaitu endometrium, otot, peritoneum.
b.      Korpus uteri
Merupakan 2/3 dari uterus masa reproduksi, mulai dari itshimus sampai di fundus (diatas serviks). Fundus terletak diatas dan diantara dua kornu. Didalamnya terdapat celah berbentuk segitiga disebut kavum uteri. Lapisan dari korpus uteri tersusun atas endometrium, myometrium, dan perimetrium
·         Endometrium adalah lapisan membra mukosa yang sekretorik yang terletak superfisial. Lapisa ini dipengaruhi pleh hormon estrogen dan progesteron. Selama menstruasi, endometrium luruh/ dilepaskan sampai lamina basalis dan rata – rata di perbaharui 38 hari sejak menarche sampai menopouse.
·         Miometrium adalah lapisan otot yang menyusun bagia terbesar uterus selama masa kehidupa seksual aktif. Lapisa ini terletak di antara endometrium dan primetrium.
·         Perimetrium adalah lapisan paling luar, melapisi uterus dengan halus dan hampir menutupi seluruh uterus. Perimetrum melekat erat pada uterus, kecuali pada bagian depan isthmus, perlekatan yang longgar disin akan memungkinkan vesica urinaria untuk meregang.
3.      Tuba uteri/tuba fallopi
Terdapat dua buah tuba fallopi dikiri dan kanan. Tuba fallopiberbentuk tubuler atau tabung. Setiap tabung beruhubungan dengan kavum uteri pada ujung proksimalnya, dan berhubugan dengan kavum peritonealis pada ujung distalnya. Panjang masing – masing distalnya kira-kira 10 cm.
4.      Ovarium
Merupakan organ yang kecil berbentuk seperti buah kenari berwarna putih dan permukaannya bergerigi. Organ ii memiliki ukuran 3 cm x 2 cm x 1 cm. Memiliki berat sekitar 5-8 gram.

Comments

Popular posts from this blog

Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi Pria

Mekanisme Persalinan Normal