Pemeriksaan Tanda - tanda Vital




1.      Suhu Tubuh
Suhu tubuh adalah ukuran dari kemampuan tubuh dalam menghasilkan dan menyingkirkan hawa panas. Hipotalamus dikenal sebagai Thermostat yang berada dibawah otak.  Suhu tubuh dari bagian atau suhu inti tubuh di pertahankan sangat konstan sekitar ±0,6ºC dari hari kehari, kecuali jika seseorang mengalami demam. Dibawah kontrol hipotalamus, suhu inti tubuh tetap dalam 0,6ºC (1º) dari rata – rata suhu tubuh normal 37ºC (98,6ºF).
Rata – rata normal : 36ºC -37,5ºC
Umur 3 bulan       : 37ºC
Umur 1 tahun       : 37,7ºC
Umur 3 tahun       : 37,2ºC
Umur 5 tahun       : 37ºC
a.       Keadaan suhu tubuh dibagi menjadi :
·      Hipotermi, bila suhu tubuh kurang dari 36ºC
·      Normal, bila suhu tubuh berkisar antara 36ºC – 37,5ºC
·      Febris/pireksia, bila suhu tubuh antara 37,5ºC – 40ºC
·      Hipertermi, bila suhu tubuh lebih dari 40ºC
b.      Mekanisme kehilangan panas melalui kulit
·      Radiasi
Radiasi adalah mekanisme kehilangan panas tubuh dalam bentuk gelombang panas inframerah. Tubuh mausia memacarkan gelombang panas ke segala penjuru tubuh. Radiasi merupakan mekanisme kehilangan panas yang paling besar pada kulit (60%).
·      Konduksi
Konduksi adalah perpindahan panas akibat paparan langsung kulit dengan benda – benda di sekitar tubuh. Sentuhan dengan benda umumnya memberi dampak pada kehilangan suhu yag kecil karena dua mekanisme, yaitu kecendrungan tubuh untuk terpapar langsung dengan benda relative jauh lebih kecil daripada paparan dengan udara, dan sifat isolator benda menyebabkan proses perpindahan panas tidak dapat terjadi secara efektif terus menerus.
·      Evaporasi
Evaporasi adalah penguapan air dari kulit dapat memfasilitasi perpindahan panas tubuh. Pada kondisi individu tidak berkeringst, mekanisme evaporasi berlangsung sekitar 450 – 600 ml/hari.
·      Konveksi
Perpindahan panas melalui aliran udara atau air yaitu ketika seseorang berada pada udara dingin atau berendam dalam air maka aka terjadi kehilangan suhu sehingga terasa dingin.
2.      Denyut jantung
Denyut jantung atau disebut juga denyut nadi adalah jumlah denyutan jantung per satuan waktu, biasanya permenit. Denuyt jantung di dasarkan pada kontraksi ventrikel. Denyut jantung terlalu cepat disebut tachikardi atau terlalu lambat disebut bradikardi.
Denyut nadi adalah denyutan arteri dari gelombang darah yang mengalir melalui pembuluh darah sebagai akibat dari denyut jantung. Jantung adalah organ vital dan merupakan pertahanan terakhir untuk hidup selain otak.
a.       Lokasi meghitung denyut nadi
·         Pergelangan tangan : arteri radialis
·         Siku bagian dalam : arteri brachialis
·         Leher : arteri carotis comunis
·         Kepala : arteri temporalis, dan ubun ubun
·         Kaki : arteri dorsalis pedisi
·         Femur : arteri femuralis dan arteri poplitea
b.      Denyut nadi normal kondisi istirahat :
·         Bayi usia 1 minggu – 3 bulan : 120 – 140 x/menit (whaley dan wong, 1993).
·         Usia 2 tahu : berkisar 80 – 150x/meit
·         Usia 10 tahun : 55 – 90 x/menit
·         Dewasa : 60 – 90x/menit
3.      Respirasi/pernafasan
Pengkajian pernafasan merupakan suatu tindakan untuk mengidetifikasi pernafasan klien dengan menghitung pernafasan saat inspirasi dan ekspirasi dihitung satu kali selama satu menit. Otot yang membantu pernafasan adalah sternocleidomastoideus, intercostalis, diafragma, otot – otot pada dinding perut.
a.       Kecepatan normal respirasi/pernafasan :
·         Bayi baru lahir : 30 – 40x/menit
·         12 bulan : 30 x/menit
·         2 – 5 tahun : 24x/menit
·         Orang dewasa : 10 – 20 x/menit
4.      Tekanan Darah
Adalah tekanan yang disebabkan jantung dalam aktivitas mengalirkan darah ke seluruh sistem sirkulasi yaitu jantung memompa darah ke dalam arteri denga n tekanan tinggi.umumnya orang dewasa dengan kondisi tubuh sehat memiliki tekanan darah sekitar 90/60 mmHg. – 120/80 mmHg.

Comments

Popular posts from this blog

Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi Wanita

Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi Pria

Mekanisme Persalinan Normal